Tanpa
menyadari bahwa kau kukagumi
Kau
tidak perlu lelah memuji diri
Sebab
aku sudah memujimu tanpa kau sadari
Kepada
kau, seseorang yang tidak bisa membaca hati
Tak mengenalku
sebab jarak yang tak bertepi
Menepis
anganku untuk menggali hati
Membungkam
perasaan dengan amat rapi
Kepada
kau, seseorang yang sedang menegakkan kepala
Mencoba
tegar menghadapi bahaya
Berusaha
selamat dari cambukan wanita
Aku
tahu kau lebih kuat dari yang kau kira
Kepada
kau, seseorang yang mencari tahu siapa dirimu
Bertanya
dan mencoba menatap langit biru
Duduk
di bawah rindangnya pohon dan menunggu
Merenung,
tanda kau berdo’a dan bertumpu
Kepada
kau, seseorang yang menjadi inspirasiku
Kau belum
paham bahwa kau memukau
Kau
masih terlalu takut pada cahaya baru
Seandainya
kita bisa diberikan lebih banyak waktu
Kepada
kau, seseorang yang sering membuatku haru
Aku
selalu suka mendengar namamu
Maaf
terlalu lancang mengagumimu
Maaf
sudah mengganggumu
Kepada
kau, seseorang yang diam-diam kukagumi…
*acungin jempol buat pemilihan diksi sama puitisasinya*
BalasHapus:)
HapusThanks a lot, Kak Shakti :D
Pengen merangkai kalimat kayak lirik lagu Sheila On 7 yang selalu menakjubkan itu hehe
K-keren banget diksinya... o.o Pesannya ngena. Soalnya saya juga lagi admire seseorang ._.
BalasHapusSelamat meng-admire seseorang. Haha. Nikmati saja~ xD
HapusTerbaca indah walaupun aku gak faham tentang puisi... :)
BalasHapusbagus puisinya. kritik dikit ya, bagusnya pake kata "kamu" daripada "kau" :)
BalasHapusSengaja pakai "kau", soalnya ngalirnya gitu, hehe. Mungkin di puisi lain akan pakai "kamu" :)
HapusTerima kasih, ya, sarannya :)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus