Halo, mantemaaaaaan!
Seneng banget hari ini gue bisa nulis di sini lagi huhu. Magang content writer
yang setiap hari nulis, membuat gue jadi nggak pernah nulis di sini
*lapdebu*. Kenapa? Karena otak gue sudah diperas buat bikin tulisan
setiap hari Senin-Jum’at. Jangankan nulis di sini, tugas kuliah gue aja
jadi ngaret gitu, sampe dosennya nanya ke gue, “Kamu kok jadi sering
belum ngerjain tugas, sih? Sibuk, ya…” Ah, Bu, andaikan Ibu tahu, saya
pulang magang antara jam 8 sampai jam 9, pulang-pulang udah nggak kuat
ngeliat notebook. AMPUN. Ternyata kalau “bekerja” jadi penulis tidak sesantai yang gue bayangkan: deadline,
revisi, mikirin judul atau tema, konsep per paragraf, dan lain
sebagainya. Alhasil gue lelah memeras otak ini. Makanya gue nggak
meluangkan waktu untuk begadang dan ngerjain peer seperti biasanya.
Selain tugas kuliah, gue juga menelantarkan organisasi, HIKS! Masalah
yang terjadi selama 3 bulan terakhir ini membuat gue bener-bener lelah.
Gue sampai merasa jadi orang yang “nggak sanggup”. Di mana letak “Man
Jadda wajada” yang selama ini gue ingat sebagai motivasi? Akhirnya, gue
“cuti” organisasi beberapa lama, walau dibilang nggak bertanggungjawab,
atau apalah, yaudah gue nerima aja. Gue beneran “nggak sanggup”. Tapi
gue akan tetep berusaha nyari solusi supaya gue keluar dari permasalahan
gue dan bisa aktif lagi. Gue sedang berusahaaaa!
Alhamdulillah, Allah selalu tahu dan
memberi petunjuk atas segala permasalahan, Man Shabara Zhafira (Siapa
yang bersabar, ia akan beruntung). Gue mau bilang makasih buat Abdul
Asman, Kak Elvera, Kak Ajeng, yang sudah membantu gue untuk bisa bayar
kuliah dan kontrakan rumah :’) makasih juga buat Dessy Indah, Fanni,
Diah, Dyah, Dian, Erin, dan temen-temen lain yang nggak bisa disebutin
satu-satu yang udah nyemangatin gue!
Magang gue pun berakhir tanggal 11 Mei. Yeaaaay! *lho. Gue jadi bisa kerja full time lagi biar bisa makan enak
bayar kuliah dan sebagainya. Semoga Sandra segera mendapat pekerjaan
kembali, Ya, Allah, Aamiin. Permasalahan selesai satu per satu, akhirnya
gue pun lambat laun agak “kosong”, Alhamdulillah.
Tibalah kemarin (08 Mei 2015) gue udah
siap menerjang masalah yang gue “simpen” alias gue tinggalkan beberapa
lama: organisasi. Gue ke kampus pulang kerja, untungnya nggak ada dosen,
jadi gue bisa langsung ketemuan sama petinggi organisasi yang gue
maksud: Adit dan Saqoh.
Jujur sebenernya, sih, gue kangeeen sama
mereka! HAHA. Udah lama banget kayaknya nggak ngumpul bareng lagi. Tapi
malam itu kami bertemu kembali, yeay! Awalnya gue ketemu sama Saqoh,
terus Adit baru dateng.
“Lo pake bedak, ya, San?”
Gue diem.
“Iyalah, Dit. Sandra, kan, juga pengen cantik.”
*ketawadalemhati*
Padahal gue yang tomboi (baca: nggak feminim) ini juga pake bedak mulu kali. Tapi, semalem gue lengkapin sama BB Cream juga, tone warna kulit wajah gue jadi merata (ini bukan iklan, kok) HAHA.
Lanjut. Gue dan mereka berdua mengutarakan segala isi hati kita masing-masing, wkwk. Nggak deng, kami problem solving
tentang organisasi yang kami emban. FYI, tadinya, sih, gue mau ntraktir
dengan uang gue yang sungguh pas-pasan, tapi ternyata Saqoh lagi kerja
kelompok dan temen-temennya bawa makanan banyaaaak, HAHA. Alhasil, gue
pun menumpang makan dari kumpulan makanan itu.
Selain ngobrol, gue juga sedikit-sedikit
bantuin Saqoh ngerjain tugas PowerPoint-nya. Bukan, gue bukan bantuin
ngerjain tugas teknik yang jelas-jelas gue nggak ngerti-ngerti banget.
Tapi gue bantuin bikinin animation-nya. HAHA.
Setelah ngobrol, makan makanan orang,
dan lain-lain, gue buka Youtube buat nonton Coolyah, salah satunya yang
edisi Komeng lagi ngeliat pameran mobil di Jerman. Coolyah itu semacam
acara yang dibuat sama students Jerman tentang aktivitas mereka selama di Jerman, dan itu kereeeen abisssss! Semoga kelak bisa kayak mereka, Aamiin.
Abis Youtube-an, gue, Adit, dan Saqoh pun berniat karaokean ala kami. Kami pun meng-cover lagunya Tulus yang judulnya “Teman Hidup”. Berkat instrumennya, cover-an kami jadi kayak cover-an-nya Gitasav-Paul-tapi-nggak-mirip. Eh, Saqoh sebagai pemain gitarnya, deng (ceritanya doang). Check this out, guys!
Gimana? Nggak mirip sama cover-an-nya Gitasav-Paul, kan? wkwk. Yang penting pede aja dulu, ye, kan? HAHA.
Setelah mengeluarkan suara ambigu kami,
kami pun pulang ke rumah masing-masing dengan penutup kata, “hati-hati”,
lalu melaju bersama motor masing-masing.
Sekian cerita gue. Senangnya bisa posting 1 tulisan di blog yang udah lama nggak diurus (sayang udah bayar domain soalnya) HAHA.
Makasih, semuaaaa! (kayak yang baca banyak gitu)
Have a nice world! ^^