Minggu, 20 April 2014

Emansipasi Cinta

Pertama-tama, gue ucapkan selamat datang untuk para cewek yang sedang memendam perasaan. Cieh. Tapi, kalau yang baca postingan gue ini cowok, gue ucapkan selamat membaca (hati cewek)!


Gambar di atas itu sepotong cuplikan dari film “5 cm” yang ceritanya diambil dari novel karya Donny Dhirgantoro.


Kalian tahu maksudnya? Izinkan gue untuk tertawa sedikit. Hahaha.

Jadi, tokoh cewek itu namanya Riani, dia lagi cerita ke temennya kalau dia sedang suka dengan seorang cowok yang selama ini adalah sahabatnya sendiri. Lalu, dia pun menyatakan, “Gak enak yah jadi cewek, kalau cewek suka sama orang, gak bisa bilang, bisanya cuma nunggu doang.” Dan izinkan gue untuk menangis sebentar. *kelilipan*

Dari pernyataan itu, gue yakin ada banyak kepala cewek yang mengangguk setuju. Begitulah cewek. Itulah kami. Jangankan buat ngomong suka, buat ngucapin “selamat pagi” duluan ke gebetan aja nggak berani. Sebagai cewek, gue juga nggak tahu dasar apa yang membuat cewek seperti itu. Yang gue tahu, cewek itu merasa nggak enakan kalau harus menyatakan duluan, ada yang janggal.

Tapi gue rasa kami cuma takut, apa-apa yang udah ada itu bakalan hilang atau menjauh, apa-apa yang kami lakuin itu salah, apa-apa yang kami lakuin itu berujung sakit hati. Misalnya dari hal simpel aja, cewek ngucapin “selamat pagi” duluan ke gebetannya dengan perasaan manis, semanis teh di pagi hari. Eh pesannya ga dibales, atau pesannya malah dibales bercandaan. Kan nyebelin. Haha. Tapi se-nyebelin apa pun, pasti bahagia udah dibales. Haha.

Makanya, kenapa cewek lebih milih diam. Lebih milih mengagumi dari jauh. Sebenernya hal yang kayak gitu malah membuat cewek merasa bahagia, soalnya dia akan mencari tahu banyak hal tentang gebetannya diam-diam, mengenal gebetannya dengan cara mereka sendiri. Walau sebenernya ada rasa nyesek juga, sih. Tapi gue juga bingung kenapa cewek suka jadi detektif cinta kayak gitu.

Sebenernya cewek juga berusaha, lho. Tapi, dari segala hal yang cewek perjuangkan, pada akhirnya cewek harus menunggu. Berimpian supaya gebetannya peka dan balik peduli. Berharap-harap “tembakan” dari cowok yang disukanya segera datang. Walaupun bisa jadi penantian itu sampai ribuan hari lamanya.

Tapi mungkin, cewek harusnya nggak seperti itu. Kenapa? Karena ini zaman emansipasi.


Emansipasi adalah persamaan hak di berbagai aspek kehidupan masyarakat (seperti persamaan hak kaum wanita dengan kaum pria)

Zaman sekarang, kaum cewek haknya sudah disamakan dengan kaum cowok. Cewek sekarang boleh sekolah, boleh kerja, boleh kuliah, dll, setara/sepadan dengan hak cowok. Mungkin, sama juga seperti cinta.

Cewek sebenernya punya hak yang sama kayak cowok. Cewek sebenernya boleh kasih kejutan duluan. Cewek sebenernya boleh ungkapin isi hatinya duluan.

Ungkapin perasaan sebenernya bukan berarti nembak, lho. Sebagai cewek, pasti ada rasa capek buat memendam perasaan. Apalagi kalau sering ketemu, ampun banget rasanya hati.

Kalau berani buat ungkapin, setidaknya perasaan yang mendobrak mau keluar itu bisa tersampaikan pada siapa yang seharusnya menerima. Gue yakin, walaupun tanpa jawaban apa pun dari orang yang disuka, pasti udah merasa lega-selega-leganya kalau udah kasih tahu. Karena sebenernya cewek juga nggak sanggup denger jawabannya, kan?


Oh, ya, untuk cerita “5 cm” yang tadi, akhirnya Riani bisa bersama cowok yang disukainya, Zafran. Dan itu karena Riani sendiri yang nyatain perasaannya, lho. Kenapa bisa gitu? Menurut gue, kadang cowok itu suka nggak sadar ada yang begitu mencintainya. Tapi saat dia sadar, dia akan merasa sangat beruntung ada bidadari cantik yang sebenarnya tercipta buat dia. *colekRiani*

Aku mau kayak Riani :’) *lho!

Well, itu pilihan. Mau ungkapin atau nggak, cuma diri sendiri yang bisa nentuin. Apa pun pilihannya, menyatakan atau nggak, nggak ada yang salah, kok. Karena cinta bukan pilihan ganda di soal UN. Cinta bukan soal menentukan mana yang paling benar. Cinta itu soal menerima dan menolak, soal mau terus berjuang atau berhenti.

Memilih tetap jadi pemendam rasa atau jadi pengungkap rasa?

Apa pun yang dipilih, selamat datang di kehidupan cinta yang kamu pilih sendiri :)

Jangan lupa berdo’a pada Yang Maha Pemberi Cinta, semoga semua berjalan baik, Aamiin.

Semangat, ya, wanita yang masih memendam rasa! ;)


Sumber gambar: http://data3.whicdn.com/images/91267872/large.jpg

Tidak ada komentar :

Posting Komentar