Hai, Bintang!
Ke mana saja dirimu?
Kamu benar-benar bintang, ya?
Bisa tampil di hadapanku di tenangnya malam
Namun juga menghilang kala siang menjelang
Kamu, datang dan hilang, lagi dan lagi
Aku selalu punya pertanyaan besar, Bintang
Sebenarnya mana yang benar?
Kamu terlalu lelah menantiku lalu bersama yang lain,
atau aku yang sangat terlambat menyayangimu?
Aku sudah berusaha
Entah berusaha membuat jarak pada kita
Atau berusaha menguapkan rasa sayangku yang berdosa ini ke awan-awan
Hingga tak ada lagi kita
Dalam cerita indah, dalam cerita manis
Sama seperti cerita kita yang telah kau tulis dan kau bakar habis
Bahkan aku belum sempat tahu apa ending-nya
Kamu sudah memusnahkan itu
Baiklah, itu hakmu, Bintang
Perempuan yang kamu panggil bulan ini benar-benar bingung
Kamu selalu bilang bahwa esok akan berbeda
Tapi aku selalu menerka kamu bohong
Dia yang ada di sampingmu juga perempuan, dia juga punya hati
Aku tidak akan sampai hati menyakitinya
Namun, apa maksud dari semua khayalanmu?
Apa maksud dari segala cerita dan fiksi yang kau nyatakan?
Apa maksudmu, Bintang? Apa?
Jelaskan padaku! Aku mohon!
Semoga kalimatku ini tidak memberi efek apa-apa untukmu
Jangan balik menelponku
Sebab aku hanya ingin menyampaikan pesan
Sebab aku tak berhak atasmu
Tetap dia yang membahagiakanmu
Berbahagialah walau bukan aku alasanmu bahagia
Aku tahu diri aku siapa
Tunggu!
Tunggu dulu!
Aku ingin bertanya lagi
Kamu terlalu lelah menantiku lalu bersama yang lain,
atau aku yang sangat terlambat menyayangimu?
Apa jawabannya?
Mungkin hanya Tuhan yang tahu
Selasa, 01 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Hai Sandra :)
BalasHapusaku salah satu pembaca dan penggemar blog kamu ..
aku suka semua tulisan" kamu ..
salah satunya yang ini ..
di kata kata ( Kamu terlalu lelah menantiku lalu bersama yang lain, atau aku yang sangat terlambat menyayangimu ) itu lagi aku rasain sekarang ..
salam kenal sandra :)