Minggu, 01 Juni 2014

Jatuh


















Pada akhirnya aku benar-benar melayang bebas
Tanpa parasut yang terbawa 
Tanpa apa pun di bawah sana 
Hanya menggandeng udara menuju gravitasi

Aku memejamkan mata
Hanya berdo’a dan yakin Tuhan di dekatku
Tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini
Aku hanya tetap memejamkan mata


Mataku terlalu lemah untuk terbuka
Hati memerintah mataku untuk terus diam
Menanti hingga aku tiba di bawah sana
Dengan atau tanpa pertolonganmu

Aku memejamkan mata sedari tadi
Tapi aku tidak tahu apa yang ada di balik mataku
Gelap dalam mataku perlahan berubah
Kesuraman yang memenuhi ruang penglihatanku menghilang entah ke mana
Ruang penglihatanku menjadi putih
Hidungku masih bisa memasukkan dan mengeluarkan udara
Aku bingung, aku masih hidup atau sudah di surga?

Samar-samar otakku melukiskan sesuatu
Segala tentangmu terbayang satu per satu
Senyummu, tawamu, candaanmu
Sifat dan karaktermu yang begitu khas kukenal
Semua aktivitasmu yang aku tahu
Beragam gerakmu yang aku teliti
Verbal dan non verbal-mu yang begitu menarik
Membuatku mempelajari setiap artinya

Aku tidak paham itu ilusi atau logikaku saja?
Tapi, mengapa, ya, aku jadi pandai berilusi bagaikan sang pengarang?
Tapi mengapa aku bisa memaknai segala sesuatu yang terjadi
Lalu selalu mengaitkannya padamu? Mengapa?

Maaf kalau perasaanku masih ada
Maaf aku masih mengingatmu
Mengingatmu berkata, “Hai” dan aku pun tersenyum
Mengingat perasaan yang lapang dan tenang
Maaf aku telah menganggapmu sebagai anugerah

Aku masih terlalu percaya diri
Padahal setelah ini aku benar-benar tidak tahu
Adakah dirimu sedang di bawah sana?
Adakah dirimu sedang bersiap menangkapku?
Adakah kebetulan-kebetulan lain yang akan terjadi?

Tuhan, tolonglah aku!
Aku akan terjatuh sebentar lagi
Terkapar tak berdaya sama sekali
Aku hanya ingin bertanya
Apa setelah ini hari masih cerah?
Apa setelah bunga masih mau tersenyum?
Apa kemarau akan berganti jadi musim hujan bersalju berkepanjangan?
Dingin, beku, tak bebas bergerak

Entahlah aku tidak atau belum tahu
Lalu siapa yang akan mengutarakan perasaaan ini padamu?
Jika aku memang benar-benar akan terjatuh

Apa pun yang terjadi setelah ini 
Aku tetap bahagia telah mengenalmu 
Aku tetap menghargai radarku yang telah menemukanmu 
Aku tetap bahagia

Teruntuk..................

Tidak ada komentar :

Posting Komentar