Selasa, 04 Maret 2014

Perasaan

Aku menemukanmu tanpa sengaja, tanpa mencari, tanpa menanti
Sebuah radar dalam aku menunjukkanku padamu
Kadang, aku tak habis pikir
Bagaimana Tuhan menciptakan sebuah kebetulan?
Bagaikan musim hujan yang berganti kemarau
Sebelumnya, bumi ini hujan
Air yang sering jatuh tanpa arah
Kebimbangan hati menunggu redanya hujan
Mengintip ke jendela dan bertanya, "Kapan pulang?"

Kini semua telah berganti
Mentari sudah tidak takut menampakkan diri
Bunga pun tersenyum, seolah mengerti aku
Aku menatap awan berjalan dan berucap, "Hari ini cerah, ya?"

Aku merasa senang saat kau menyapa
"Hai!" katamu
Satu kata yang mengembangkan rasa
Menarik kedua ujung bibirku tanpa perintah
Ya, aku tersenyum, hanya tersenyum

Apa bisa aku katakan?
Apa yang ada dalam hati
Apa yang selalu bergejolak dalam diriku
Tentang dirimu
Tentang kamu
Rasa ini mungkin rasa yang tak bisa terkata
Rasa yang menunggu saat yang tak tahu sampai kapan akan menunggu
Rasa apa ini?
Rasa yang membuat hatiku terasa lapang dan tenang
Bagaikan sedang memandang senja di tengah hamparan rumput hijau
Bagaikan sedang menikmati pagi yang berembun di teras rumah
Bagaikan sedang bernyanyi di ayunan, dan berayun tinggi-tinggi

"Tuhan, terima kasih," teriakku
Ah, aku harap aku tidak terlalu percaya diri
Aku tahu, jatuh setelah melayang tinggi memang sakit
Tapi aku ingin menikmati ini
Aku ingin melayang bebas, tanpa parasut, tanpa pelindung di bawah sana
Karena aku yakin kamu yang akan menangkapku
Menjemputku menggunakan balon udara
Hehe. Ternyata aku masih terlalu percaya diri
Biarlah, nikmati saja

Tapi nyata yang aneh adalah aku selalu takut menatapmu
Matamu terlalu indah
Ah, masa iya?
Entahlah

Walau aku tidak tahu apa perasaanmu
Tapi aku bahagia
Teruntuk.....................

4 komentar :

  1. Ah, puisinya manis sekali. Ada yang sedang jatuh cinta rupanya :))

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah. Aku jadi malu :') hihihi :3

    BalasHapus
  3. Kebetulan *yups bagiku ngga ada yang kebetulan, yang ada hanya diluar harapan kita di masa yang akan mendatang. Ketika kau berusaha untuk ini namun hasilnya ternyata itu, ini bukanlah kebetulan, namun kenyataan yang hasilnya memang ditakdirkan begitu..

    Pasti, sepereti postingan di atas ini. Bagi yang merasa disurati oleh si pemilik blog perasaannya menggebu-gebu, senang dan nyaman..

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Kebetulan" bermakna konotasi, kok :)

      Senangnya jika demikian :') entahlah

      Hapus