Kamis, 23 Agustus 2012

Ketika aku berpikir tentang cita.....

cuma sekedar curcol :p

2013. itu tahun depan. dan bagi gue juga masa depan. kenapa masa depan? saat itu gue harus nentuin mau kuliah di mana yang nentuin jadi apa gue kelak.
dan gue masih belum nemuin jawaban yang tepat untuk semua itu. tapi yang gue tau, gue harus tetep berusaha, berdo'a, dan bersabar supaya tau jalan yang harus gue telusuri. apa yang harus gue lakuin. apa yang harus gue capai.

hmmm
kalo boleh gue mimpi tinggiii, gue mau kelak bisa keliling Indonesia. karena gue mau belajar dan mengajar. ya itu mimpi gue, mimpi :)

sekarang sih, kota yang gue penasaranin itu adalah Bandung dan Yogyakarta. ini masih tahap belajar...

kenapa Bandung?
gue tuh pengen banget ke Bosscha :D di sana bisa belajar ciptaan Allah yang ada di langit :)
gue juga pengen ngelewatin UNPAD, UPI, ITB (langsung inget sama film Negeri 5 Menara dan Pak Habibie)
Bandung juga tempat kenangan gue waktu Lomba Keterampilan Siswa SMK Matematika non Teknik Tahun 2010.
udara sejuk sama pemandangan alam yang wah itu: bonus! :D

kenapa Yogyakarta?
katanya kota itu kota pelajar. nah jadi gue mau banyak belajar di sana. -sekian-

ok thanks for your attention ;)
-23082012-

Rabu, 22 Agustus 2012

Pentas Seni SMK Negeri 1 Kota Bekasi

PENTAS SENI SMK NEGERI 1 KOTA BEKASI
Kemarin, 12 Nopember 2011, warga SMK Negeri 1 Kota Bekasi menikmati hari bersejarah karena pertama kalinya SMK Negeri 1 Kota Bekasi mengadakan acara PENSI. Dengan penuh perjuangan dan pengorbanan, akhirnya pengurus OSIS selaku panitia dapat mewujudkan acara ini . Aku akan menceritakan kisah yang aku alami dalam acara tersebut. Simaklah! 
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Handphone-ku berkicau, menandakan bahwa aku harus segera terjaga karena aku harus datang lebih pagi untuk mempersiapkan acara PENSI. Tapi karena malamnya aku gladi resik dan sebagainya, aku menghiraukan alarm handphoneku dan kembali tidur. Aku bangun sekitar pukul 05.00, padahal aku harus sampai di sekolah pukul 05.30. Parah, ini penyakit baruku yang harus segera aku tinggalkan… Padahal baju2ku belum disetrika. Segera aku menyiapkan semua yang dibutuhkan dan akhirnya aku berangkat sekitar pukul 05.30. Aku tidak langsung ke sekolah, tapi aku menjemput Annita Idhaayuputri dahulu… Untung dia tidak marah karena aku –terlambat- -_____-
Sekitar pukul 06.00…
Saat sampai di sekolah, aku memberikan konsumsi yang dibuat oleh ibuku kepada beberapa seksi konsumsi, yaitu Savira Izzati R. dan si ‘kakek’ hhehe. Lalu, aku ke sekre untuk menaruh tasku. Sebelum meninggalkan tas, aku mengambil hp,name tag, tiket, uang, pulpen, karena benda2 itu yang akan aku gunakan. Setelah itu, aku langsung menuju ruang piket untuk mengambil kertas absensi dari setiap kelas, aku baru ingat tentang pencatatan kehadiran saat mengendarai motor tadi. Untungnya, ada anak kelas X, yang bernama “Astrid W.” yang membantuku mengambil kertas absensi, jadi pekerjaanku yang 1 ini dapat terselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Langsung saja aku letakkan kertas2 tersebut di atas meja registrasi. Oh iya, karena harus menagmbil kertas2 itu,aku sampai2 tidak mengikuti briefing panitia…
Aku tak tau jam berapa ini, tapi registrasi sudah dimulai dan aku pun langsung duduk di tempat registrasi bersama Nisa Salamah. Lalu, aku teringat bahwa aku harus siap2 untuk tampil bersama paduan suara, akhirnya aku meminta pengurus OSIS yang lain: Dwi Septinigrum, Maratul Muthi’ah, Yuny A. (cap), untuk menjadi petugas registrasi. Puput Mega Tri Utami memberikan aku baju batik sekolah milik Silvia Maharani dan dia meletakkannya di atas meja registrasi. Saat aku ke sekre, aku lupa bahwa bajunya ada di sana, jadi aku mencari Puput dan bertanya, eh akhirnya aku balik lagi ke meja registrasi, hhehe. Nah aku bertemu dengan Arif Z. dan aku meminta tolong pada dia untuk menghubungi Hajar Masita, mengingatkan Hajar untuk gantian rok saat aku hendak tampil padus. Setelah itu, Arif mengabarkan bahwa dia sudah menghubungi Hajar,lau kuucapkan terima kasih pada dia. Aku langsung ke kamar mandi untuk mengganti baju. Setelah selesai, aku mendapatkan sms dari Hajar, bahwa ia tidak jadi pakai rok putihnya Erni Dewi Rahmawati, karena dia memakai rok hitam saat nanti ditugaskan sari tilawah. Aku kebingungan, takut tidak mendapatkan rok putih -_-. Aku langsung ke sekre untuk menaruh baju sekaligus mencari pertolongan, karena aku sedang tidak ada pulsa sama sekali… Aku meminta pulsa kepada Dyah Palupi yang katanya memakai pulsa AXIS yang baru saja diberikan kemarin beserta tiket masuk PENSI. Aku menelpon Erni yang ESIA, eh ternyata yang mengangkat telponnya adalah ayahnya –_-… Aku telpon ke nomer Erni yang lain, Radhita, dan yang lain, tapi tidak diangkat2, lalu aku telpon saja anak X AK, kali saja punya rok putih karena pikirku kan anak X AK biasanya pake rok putih untuk pake blazer, eh ternyata Hani juga ga punya, eh aku baru inget, kalo yang biasa dipake itu bukan rok putih, tapi rok item -_- hhaha :D. Eh pulsanya Dyah sampe abis, untung ada Octoviana, pengurus OSIS yang PKL, aku jadi pake hp dia juga buat nelpon yang lain (lupa siapa aja, hhehe), eh tapi ga diangkat juga -_-… Tambah panik aja itu… Eh si Radhita sms ke nomernya Dyah, “maaf ini siapa”, aku sms pake nomernya Octa, bilang ini Sandra, dan aku langsung minta nomernya Puji, kali aja si Erni ke sekolahnya bareng sama Puji. Pas aku nelpon Puji, Alhamdulillah diangkat, trus aku nanya2 Erni bawa rok Putih atau engga, eh katanya emang dia lagi make rok putih, Alhamdulillah, lega :’)… Gak lama, Erninya dateng ke sekre dan aku langsung ganti rok putih, si Erni aku pinjemin rok aku yang warna ijo (untung aku bawa rok bebas). Oh iya, aku inget 1 hal lagi, aku belom dapet sepatu pantopel… Aku udah sms Febri untuk bawa, tapi pas aku samperin dia, katanya, sms yang pake no ibu aku itu baru nyampe, hoalah –_- Astagfirullah… Aku muter otak deh, oh iya kan anak AK ada yang punya sepatu pantopel… Aku langsung tanya ke Intan P., dia langsung nelpon Try Chasanah, eh kata Try udah jebol, trus Intan mikir lagi, “siapa ya yang biasanya pake bareng aku?!”, eh dia langsung nelpon Riana, dan Alhamdulillah katanya ada :’), aku minta ketemuannya di ruang 1 (ruangannya anak padus). Aku bilang terima kasih sama Riana dan Intan, lega lagi :’)… Pas udah dapet sepatu pantopelnya, siap sudah semua, dan aku siap tampil :p… Sebelum tampil, aku dan semua yang termasuk dalam paduan suara latihan dulu… Kami tampil abis sambutan dari Pak Naman, lalu kami baris dan menuju panggung… Jeng-jeng :D
MC udah manggil tim paduan suara dan kami pun menaiki tangga panggung… Oh iya, aku hamper keserimpet soalnya rok aku keinjek :p huahhaha, Alhamdulillah gak kenapa2…
Di atas panggung…
Menghadap ke depan dan melihat penonton yang emang ga di tengah lapangan, tapi di pinggir lapangan dan tempat lain yang nyaman dan gak kena cahaya panasnya matahari. Subhanallah, aku jadi gimana gitu deh yaaa ~~. Kiki, sang dirigen, Annita dan Dimas, sang pianis, yang udah bersiap2 membuat kami memantapkan hati dan suara untuk bernyanyi . Kami menundukkan kepala sebagai tanda salam, dan Kiki menghadap kami dengan senyuman seraya berkata “ayo, siap dan semangat bernyanyi, lakukan dan berikan yang terbaik!” . Aku dan ‘kakek’ saja yang diberikan mic, awalnya aku kiran mic untuk paduan suara adalah stand mic, tapi ternyata malah dipegang, aku bingung harus dibagaimanakan mic ini -_-… Akhirnya aku memegangnya agak jauh dari mulutku, karena ini kan paduan suara, bukan hanya suaraku saja… Eh di tengah2 bernyanyi aku punya ide untuk memegang mic di tengah aku dan Wiwi… Lagu pertama yaitu Indonesia Pusaka, ternyata aku masih kurang bisa konsisten dengan suara 2 -_-, maklum, agak susah dan aku belum mahir… Ya, Alhamdulillah lagu pertama ini lumayan bagus . Lagu kedua yaitu Kemenangan Hati (Dirly dan Gea). Di lagu ini, Subhanallah :D cieee banget deh :p aku yang berperan sebagai Gea, ada bagian dimana aku nyanyi sendiri, dan yang jadi bagiannya Dirly si itu tuh :p Rizki Dzullian Suatma –kakek- :D. Dengan modal suara dan percaya diri, aku mengeluarkan suara tinggiku dengan mulut yang agak bergetar karena gugup :p, dan Alhamdulillah nyampe dan bagus :D, senangnyaaa… Waktu duet bareng kakek, pada begitu ih #pura2 ga denger sorakannya :p. Pas aku dan kakek nyanyi, pada berseru dan tepuk tangan ^^ Ya Allah, kayak mimpi :’)… Pas udahan tampil, pada bilang kata “CIEEE” :D. Kata mereka, suara aku bagus, suara aku nyambung sama Ijul, suara aku kayak Ayu Putri (IMB), falsetnya bagus, sayangnya cuma sedikit kak nyanyinya (dalem hati: kan limited edition :p wkwk), SUBHANALLAH beneran kayak mimpi bener daaah :’D MAKASIH YA ALLAH ^^… Oh iya, aku juga bilang ke Ijul “tadi itu mimpi kan ya? :p”, “makasih ya udah mau berpartisipasi ”, #eaea.
Setelah itu, ada penampilan dari Band Alumni… Aku sih kurang merhatiin, hhehe.
Lalu, penampilan bandnya Daru, yang vokalisnya si Chicha… Mereka bawain lagu Bendera dan Serpihan Hati, suara Chicha bagus ^^. Eh, aku ada job lagi, yaitu bikin surat tugas buat kak Gusti sebagai MC, jadi aku ga ngeliat keseluruhan penampilan, seperti tari, drama. Yang aku liat itu, doorprize, penampilan bandnya Harvit: Topeng (Peterpan), HY (lupa lagunya apa), Wildan (Gebyar2), dan band lainnya.
Oh iya waktu ISOMA ada kejadian lucu :p masamasa, kan aku, Nisa Salaamh, dan Arista Dini lagi cerita2 tentang masa2 di OSIS dan cinta2annya :p… Cerita waktu pas ada kak Arapat, si Nisa begini dan begitu, wkwk. Eh abis gitu, Nisa cerita, katanya dia, Ijul, sama Kak Irfan kan pernah tuh lagi duduk bareng, trus ngobrol2, eh ujung2nya, si Ijul bilang “kalo keinginan saya sih cuma 1, yaitu membahagiakan orang yang tersayang, tapi ga tau siapa yang tersayang itu”, pas aku denger aku seneng, tapi juga sedih, aku bilang “yah gw sedih Nis, masa yang tersayangnya ga tau siapa?! ”, “maksudnya lo kali San, cuma bilang ga tau gitu”, ‘tapi kan Nis, kita udah mau pisah, kan gw ga tau nanti…” eh si Nisa langsung teriak ke Ijul “Jul, kata Sandra, dia ga mau jauh, kan bentar lagi mau lulus, kata Sandra dia ga mau pisah”… Kata Arista “kata Ijul “iya ga jauh kok ga jauh” :D… Aku yang salting cuma bisa kayak marah gitu ke Nisa, hhahahahaha :D tapi Alhamdulillah sih ada yang nyampein ke dia *eh.
Oh iya, waktu aku mau ngeprint kan DZIVO tampil, aku sampe duduk di koridor bareng Ani dulu, soalnya mau ngeliat kakek :p… Acappella mereka keren loh :D
Oh iya lagi, waktu aku ke ruang kesiswaan, aku kan ketemu sama kakek, eh dia nanya “tampilnya gimana?!”, aku jawab “ga tau nih jadi apa engga?!”, trus dia bilang “kelamaan ya tampilnya”, nah loh aku bingung, inin ngomongin apaan sih?! -_- -> oh dia nanya gimana penampilannya tadi sama DZIVO?! Kirain nanya aku jadi tampil spontanitas apa engga :p hhahahahaha. Aku jadinya cuma senyum ga jelas gitu aja kalo ga salah :p.
Waktu DZIVO tampil kedua kan nyanyiin lagu Dinda, di akhir penampilan, masaaa Ijul nengok ke aku trus nunjukin aku sesuatu yang rame di depan panggung, eh ternyata si Zaky (personil DZIVO) katanya ngasih bunga ke DINDA –Radinda S. Mandira- (aku ga ke tempat kejadian, soalnya keliatannya udah penuh, wkwk). Kirain aku, si Ijul nengok ke aku gara2 nunjuk dindanya *eh :p #ngarep
Kejadian seru lainnya, kata Nisa Salamah aku dipanggil sama Ijul, eh pas aku ke tempat dia duduk, si Salma n Chicha malah bilang “malah ditanggepin beneran :p” ya ampun -_- aku percaya, kan kirain mau ngomongin konsumsi -_- ih malu dah, mana diCIE2IN *zzz
Si Annita, Astrid, dan siapa gitu, foto bareng sama kak Tasya (personil Kacamata), aku ga ikut, ga tau kenapa, kurang berminat, hhehe.
Oh iya si Bejo bikin ulah masa, hhaha. Masa kan ada yang ulatah, namanya Putri, eh si Putri itu dikerjain, tapi ga ngomong2 dulu sama seksi acara, jadi acara ngareeet, padahal acara udah capek2 disusun… Nah, akhirnya penampilan spontanitas ga jadi deh, padahal aku, Puput, Wiwi, Annita, Dimas mau tampil dan bawain lagu Bersamamu (Vierra)… Tapi aku ga terlalu nyesel sih, soalnya ga tau kenapa emang ga terlalu mau, entah karena grogi atau gimana, hhehe.
Penampilan Fussion Soul menurut aku biasa aja, hhehe maaf yaaa :p. Penampilan Brama lumayan seru, soalnya nyanyiin lagu yang diapal. Penampilan kacamata seru, tapi sayangnya kak Tasya yang cantik itu cuma maen apa gitu ga ngerti, ga nyanyi, dan kayaknya vokalisnya nyanyonya lip sing…
Nah aku tuh selama penampilan band2 Indie itu, joget2 ala anak DAHSYAT gitu, hhahaha :D. Mantap dan asik lah, cikiciw.
Awalnya aku joget2 di samping panggung, dan si kakek ada di deket sound. Sebenernya sih pengen seru2an bareng, tapi dianya agak jauh, dan di deket tempatnya itu cowok semua, hhehe. Eh, abis itu kau pindah ke atas (tempat yang lagi proses pembangunan). Di situ sempet jadi tempatnya Bejo. Nah aku di atas sama Dwi, Maratul, Afda, beberapa nak padus, dsb. Eh si kakek masa mau ke atas juga :p hoalah akunya kan jadi ga pede :p. Masa katanya Maratul n Dwi, pas aku joget itu, si kakek ngeliat, hhaha. Dia awalnya ada di deket tangga, eh lama2 ke atas juga, wkwk. Pas penampilan SOULJAH, SERUUU! Semuanya pada joget, karena aku di atas jadi keliatan kalo di bawah itu pada seru2an gitu, wew mantap dah, ada yang muter2, segala macem dah :p, tapi kasian yang ngejagain, malah fokus sama kerjaan. Nah, pas penampilan SOULJAH udah mau berakhir, aku pindah tempat, soalnya aku liat anak2 XII AK kok kayaknya seru2annya asik, yaudah aku ke bawah deh :D (pindah karena ga pede juga, kalo ada si kakek). Aku ngajak Arista n Nisa, eh pada sungkan, soalnya si Arista itu kankoordinator seksi acara, mana acaranya emang udah mau abis. Yaudah aku ke tempat XII AK ditemenin sama Maratul. Nah pas ketemu temen2, aku langsung joget bareng pas lagunya SOULJAH yang I’m Free, sama apa gitu dah :p. Wew, mantap banget woy, walaupun capek tapi asik!!! :D. Kata temen aku (Dinda kalo ga salah), cieee yang tadi ada di atas bareng itu :p hhahaha.
Acara selesai…
Semuanya menuju gerbang untuk pulang… Nah, pengurus OSIS (panitia) ga boleh pulang dulu. Aku langsung ke meja registrasi buat ngerapiin absensi. Eh karena ada temen2 XII AK, malah ngobrol2. Pas abis aku beresin dan naro semuanya di sekre, ada Ratna yang ngajakin ke rumahnya Della, ada acara ulang tahun di rumahnya. Yaudah akhirnya aku cuma beresin itu doang, dan bawa kacamatanya Yenie yang tergeletak gitu aja di meja. Aku langsung naek motor sama Ratna dan pergi, sebenernya masih pengen bantuin tapi…?! Mana aku ga pamit, weleh… Jadi ada yang nelpon, si Wildan (nanyain cap ada dimana), Yenie (nanyain kacamatanya)… Maaf ya…
Walaupun banyak kekurangan, tapi acara PENSI kali ini berkesan . Bukan cuma buat aku, tapi buat semuanya :D. Terima kasih buat semuanya . Terima kasih kepada Allah SWT . Terima kasih pihak sekolah yang sudah mengizinkan dan membantu sekuat tenaga. Terima kasih pihak AXIS yang membantu, baik dana, waktu, maupun tenaga. Terima kasih teman2 panitia OSIS yang sudah berjuang dan berkorban untuk acara ini. Terima kasih Ibu yang sudah mendukung, mendo’akan, dan menyiapkan makanan . Terima kasih teman2, adik2, kakak2 yang menjadi pengisi acara, kalian hebat ;). Terima kasih semuanya yang sudah menonton dan memberikan respon yang baik, tepuk tangan dan senyuman kalian sangat berarti.
Waktu aku buka facebook, pada update status tentang PENSI, dan respon mereka sangat bagus ;). Berarti panitia PENSI tahun ini bener2 SUKSES, ALHAMDULILLAH .
Semoga tahun depan ada PENSI lagi, dan aku bisa ikut lagi bareng temen2 :D…
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Aku menulis cerita perjalanan PENSI ini, supaya hari bersejarah ini dapat dikenang dan tak terlupakan .

>Ditulis:
Hari/Tanggal    : Minggu, 13 Nopember 2011
Tempat        : Tempat Tidur :p

Selasa, 21 Agustus 2012

Semoga Bermanfaat :)

LATIHAN BERNYANYI 
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM

1.    Ga boleh sering makan gorengan dan minum es
2.    Banyak minum air putih
3.    Hindari makanan/minuman yang mengandung susu, minumlah teh hangat supaya pita suaranya ga tegang
4.    Olahraga untuk melatih pernafasan
5.    Latihan pernafasan dengan cara 10, 10, 10 :D
6.    Latihan power dengan cara meniup lilin, sekaligus untuk meninggikan suara
7.    Latihan solfegio (bernyanyi sambil menutup telinga)
8.    Latihan vibra dan oktaf (do, re, mi, fa, sol, la, si, do)
9.    Perhatikan artikulasi AIUEO
10.    Bersenandung :D
11.    Suara harus dilatih setiap hari, soalnya kalo ga dilatih, pita suara bisa melemah
12.    PELAN-PELAN SAJA 

Sumber: google.com

Puisi

KAMI

Kami bernyanyi di tengah keramaian
Bersama petikan kawan kecil kami
Mencari selembar kertas yang berarti
Atau sekeping logam yang bernilai

Jujur, bila lupa, kami akan lupa
Namun bila ingat, kami sangat ingat
Dunia yang begitu luas ini terasa sempit bagi kami
Tapi kami tahu, Sang Kuasa punya rencana

Kala malam datang, kami selalu berharap
Dapat menangkap sinar kecil kegelapan langit
Namun mata kami hanya dapat membisu
Kami mengerti, kami tak bisa
   
Sayang sekali, malam begitu singkat
Tapi hati kami tak singkat untuk merasakan keindahan
Ya, kami hanya bisa merasakannya
Kami tetap bahagia, karena Sang Pelukis Dunia punya maksud

Awalnya kami mengira, kami hanyalah kami
Tapi saat kami mencoba melihat dengan hati
Kami menemukan yang lebih
Ingatlah, Sang Pencipta memang Maha Adil

Kisah kami begitu unik
Kehilangan, kesepian, bahkan bahagia yang kami nikmati
Kami bersama yang menemukannya
Walau tak tahu bagaimana wujud dari semuanya

Kami tahu, banyak orang yang lebih baik
Yang dapat memandang dunia jauh lebih jelas
Tapi kami lebih tahu bahwa kami tetap beruntung
Terima kasih Tuhan atas nikmat-Mu

Pra EXPENSASI :D

Cerita ini adalah detik-detik sebelum Pentas Seni di SMK Negeri 1 Kota Bekasi itu ADA.
Kata-kata di cerita ini gue buat gak baku-baku banget yaaa, hhehe :p
Ini saat-saat dimana gue dan temen-temen OSIS berusaha mewujudkan aspirasi siswa/i sekolah kita. Hal pertama yang kita lakuin adalah membuat proposal. Buat proposal pensi itu gak susah, tapi juga gak gampang. Susah karena buat nyusun proposal itu ga sembarangan, mesti bener dari awal sampai akhir, apalagi rincian dananya. Jadi yang ngetik proposal harus ngerti dan paham bener tentang kegiatan yang mau diadain.
Waktu bulan April, gue sama Nisa Salamah, sahabat seperjuangan gue, gak ikut PKL selama sebulan, soalnya mau nyiapin Pensi. Tapi sayang, Pensi yang tadinya mau diadain di bulan Juni akhirnya diundur. Alasannya, sekolah belum ngizinin, dan lagi banyak pengeluaran, kayak MOS, perpisahan kelas XII, dsb.  Padahal gue udah kontak Band yang lumayan terkenal loh *eaea. Gue nelpon manager Band itu :D. Tapi yam au digimanain lagi, kita juga ga bisa ngadain acara tanpa dukungan dari sekolah. Jadi, kita harus mencari waktu yang tepat lagi buat ngadain acara Pensi.
Bulan September…
Waktu ngajuin proposal (lagi), tanda tangan Pembina OSIS dan Waka. Kesiswaan udah tercantum, eh pas keKepsek belum berhasil, hhehe. Tapi kita belum nyerah. Di sela pengajuan proposal, kita juga nyari-nyari sponsor. Segala macem sponsor disebutin waktu rapat. Kita ajuin ke beberapa sponsor yang kita harap bisa membantu. Tapi belum ada jawaban apapun. Proposal masih ditolak sekolah dan sponsor belum dapet. Kita jadi pesimis -_-. Ngebayangin budget Pensi yang Puluhan juta itu yang bikin nge-down. Kita sampai patah semangat buat ngadain Pensi.
Sampai akhirnya, Pembina OSIS dan Waka. Kesiswaan manggil kita. Mereka nanya kenapa kita malah diam dan gak ngelanjutin persiapan Pensinya. Kita pun “curhat”, dan mereka menasehati kita dan ngasih motivasi.
Gue lupa gimana caranya kita bisa dapet sponsor, tapi yang pasti kita dapet sponsor, yeah, Alhamdulillah . Seneng banget nerima kabar baik itu. Abis itu, kita, pihak sekolah, dan pihak sponsor ngerundingin bentuk kerja sama. Setelah beberapa hari, kita pun dapet bentuk kerja sama yang tepat.
Perjuangan kami belum berakhir sampai di sini aja. Dari hasil perundingan, kita harus ngumpulin uang Rp 20.000,- dari setiap siswa/i. uang itu juga ga langsung ada di depan mata. Kita harus sabar nerima cicilan yang ditargetin Rp 2.000,- per hari per orang. Jadi istilahnya, acara Pensi ini dari Siswa, oleh Siswa, untuk Siswa. Setipa hari Senin, sehabis upacara, kita dibantu sama pihak sekolah buat ngumpulin uang itu. Biasanya gue dan beberapa temen OSIS sampai gak ikut pelajaran di kelas, soalnya harus ngitung uang Pensi yang terkumpul. Selain hari Senin, kita juga nerima uang Pensi dari Ketua Kelas atau Penanggung Jawab uang Pensi tiap kelas. Begitu terus sampai dapat uang Rp 20 juta. Dan akhirnyaaa, jeng jeng jeng… uang yang udah terkumpul, kita kasih ke pihak sponsor. Dan mulailah kita dan pihak sekolah ngumumin hal-hal yang berkaitan sama Pensi dan bagiin kartu Perdana dari sponsor. Alhamdulillah, akhirnya SMK Negeri 1 Kota Bekasi bisa ngadain Pensi . Aspirasi siswa/i yang dari dulu dikicaukan, akhirnya terwujud juga :D
Cerita gue di Pensi ada di artikel “Pentas Seni SMK Negeri 1 Kota Bekasi”. Baca juga yaaa :D

Keluargaaa

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Aku ingin menceritakan sesuatu yang aku utarakan lewat kata-kata sederhana :D
Simak yaaa!

Hal yang indah adalah saat kita menemukan “kekeluargaan” :)
Sungguh hal yang jarang bisa aku dapetin :’)
Waktu aku masuk Pramuka SMP Negeri 19 Kota Bekasi, aku ngerasa punya keluarga. Temen2 seperjuangan yang slalu nemenin dan menghibur :D ada Pak Wawan juga yang kayak seorang bapak buat kami, waw deh :D
Waktu masuk OSIS SMKN 1 Kota Bekasi, punya kakak kelas, temen2 , adek kelas yang punya semangat, satu visi, dan misi yang bikin kami kayak keluarga. Sampe pulang malem lah, dateng pagi2 buta ke sekolah, muter otak bareng, debat, dan sebagainya. Perjuangan kami yang paling berat yaitu waktu mau ngadain PENSI :D wah banget saat itu, berjuang bareng, ke pihak sekolah bareng, diomelin bareng, puyeng bareng… selain itu, kalau Class Meeting, kami semua kerja sama bikin lomba, ngatur lomba sampe ngasih piala. Seru deh :D kami sampe rela ga ikutan lomba supaya bisa fokus jadi panitia, profesional yang diajarkan! ;) apalagi kalau MOS, wah wah it’s so interesting! Ketemu sama anak2 baru, belajar mimpin mereka, ke sana kemari supaya kegiatan MOS bisa berjalan lancer. Walaupun capek, tapi jadi pengalaman yang berharga banget :D biasanya abis MOS, kami ngadain syukuran di rumah salah satu anak OSIS. Nah sekali lagi aku nemuin yang namanya keluarga!
Setelah lulus, aku kira ga bakal nemuin keluarga lagi, soalnya aku belum nerusin kuliah, melainkan kerja. Aku salah, ya, perkiraanku salah. Di tempat kerja aku punya keluarga lagi. Aku sebutin ya: Pak Indra, Pak Ranran, Kak Hesa, Erni, Yudi (tapi udah resign), Kak Teguh, Pak Hardjo, Mas Al, Mas Har, Kak Poul, Mas Enjang, Engkong, Bang Reno, Bang Panjul, Bang Akmal, Bang Yoktan, Bang Amin, Pak Sinan, Bang Budi, Bang Joy, Bang Sahup, Bang Rohim, Bang Adul, Bang Raul, Bang Kaje, Verysca, Ruly, Ahmad, Akmal, Aji, Dicky, dan lain sebagainya… banyak kaaaaan?! :DDD. Terus kalo ke rumahnya pak Manager juga ketemu Sharon, Fenfen, Ibu (istrinya Pak Ranran). Kadang istrinya Pak Indra, Bu Yayan, juga dateng ke kantor dan suka cerita2, hmmm, hampir mirip sama tante dari papa  sih, hhehe :p. Kenapa kayak keluarga? Soalnya kami susah seneng bareng, kalau ada suatu kekurangan, saling mengingatkan, saling menasehati, Subhanallah. Walaupun emang ada yang beda agama, tapi toleransi yang diwujudkan :)
Ya, bagiku keluarga itu ga harus sedarah, siapapun bisa jadi keluarga :) dan keluarga itu mereka yang memberi ikatan antar sesama, walau berbeda tapi tetap satu jua *lah kayak semboyan Indonesia :p ya, mungkin itu maksud dari semboyan itu, gimana ya kalau rakyat Indonesia merasa semua itu satu rasa, satu hati, dan satu keluarga, waaah :D amazing! Semoga yaaa, Aamiin :’)
Sekian :)
Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun kata-kata. Terima kasih :)
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.