Kamis, 01 Januari 2015

Tiga Bulan dan Tiga Hari

Kepada perempuan yang tak pernah marah
Bagaimana awal mulanya kita bertegur sapa?
Aku lupa, atau bahkan tidak peka
Tapi, kita saling mengenal

Kepada perempuan yang jago berakting
Bagaimana bisa kita menjadi akrab?
Lewat sepatah dua patah kata yang ambigu
Lalu kita tertawa dari hati ke hati

Aneh, lucu, gembira bercampur jadi satu
Belum juga aku bicara, kamu sudah tertawa
Belum juga kamu menyebutkan kata, aku meringis
Seolah kita saling bisa membaca hati

Yang aku syukuri, kamu begitu mengenalku
Padahal kita hanya bertemu 3 bulan
Padahal waktu kita hanya tinggal 3 hari
Kamu lah yang tahu kapan air mataku akan jatuh

Terkadang kita punya pertanyaan yang sama
Apa kabar seseorang di masa lalu kita?
Bagaimana cara menyampaikan rindu pada seorang laki-laki yang pernah menitipkan haru?
Apakah masih bisa berjalan bersamanya?

Adik, itu hanya sebutan atas umur kita
Di sisi lain aku menyebutmu: sahabat
Terima kasih atas 3 bulan kita, dan 3 hari nanti
Aku akan merindukanmu

Maaf aku harus pergi
Aku yakin kamu akan baik-baik saja
Beraktinglah bahwa semuanya itu mudah
Kamu pasti bisa, kamu lebih kuat dari aku

Tidak ada komentar :

Posting Komentar