Minggu, 23 Maret 2014

Kepada Kau, Seseorang

Kepada kau, seseorang yang mengagumi dirimu sendiri
Tanpa menyadari bahwa kau kukagumi
Kau tidak perlu lelah memuji diri
Sebab aku sudah memujimu tanpa kau sadari

Kepada kau, seseorang yang tidak bisa membaca hati
Tak mengenalku sebab jarak yang tak bertepi
Menepis anganku untuk menggali hati
Membungkam perasaan dengan amat rapi

Kepada kau, seseorang yang sedang menegakkan kepala
Mencoba tegar menghadapi bahaya
Berusaha selamat dari cambukan wanita
Aku tahu kau lebih kuat dari yang kau kira

Kepada kau, seseorang yang mencari tahu siapa dirimu
Bertanya dan mencoba menatap langit biru
Duduk di bawah rindangnya pohon dan menunggu
Merenung, tanda kau berdo’a dan bertumpu

Kepada kau, seseorang yang menjadi inspirasiku
Kau belum paham bahwa kau memukau
Kau masih terlalu takut pada cahaya baru
Seandainya kita bisa diberikan lebih banyak waktu

Kepada kau, seseorang yang sering membuatku haru
Aku selalu suka mendengar namamu
Maaf terlalu lancang mengagumimu
Maaf sudah mengganggumu

Kepada kau, seseorang yang diam-diam kukagumi…




8 komentar :

  1. *acungin jempol buat pemilihan diksi sama puitisasinya*

    BalasHapus
    Balasan
    1. :)

      Thanks a lot, Kak Shakti :D


      Pengen merangkai kalimat kayak lirik lagu Sheila On 7 yang selalu menakjubkan itu hehe

      Hapus
  2. K-keren banget diksinya... o.o Pesannya ngena. Soalnya saya juga lagi admire seseorang ._.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat meng-admire seseorang. Haha. Nikmati saja~ xD

      Hapus
  3. Terbaca indah walaupun aku gak faham tentang puisi... :)

    BalasHapus
  4. bagus puisinya. kritik dikit ya, bagusnya pake kata "kamu" daripada "kau" :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sengaja pakai "kau", soalnya ngalirnya gitu, hehe. Mungkin di puisi lain akan pakai "kamu" :)

      Terima kasih, ya, sarannya :)

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus