Sabtu, 20 Desember 2014

Aku Tidak Punya Hati

Aku jahat padamu
Menenggelamkanmu di lautan hati
Hati yang sangat rapuh, keropos
Airnya yang patah setiap hari
Dan telingaku jenuh mendengar bunyinya


Aku tidak punya hati
Menyeretmu dalam gua yang gelap ini
Memintamu mengikutiku yang suram ini
Padahal aku tahu, kamu milik putri cantik nan jelita
Aku malah memaksamu bersamaku
Aku tidak punya hati, kan?


Aku sangat egois
Menginginkanmu menjadi milikku
Menulis namamu dalam pengharapanku
Padahal aku tahu itu tidak mungkin
Itu hanya dunia paralel kita
Ah, bukan kita, tapi duniaku sendiri


Seperti judul lagu, “Andai Aku Bisa”
Maka berjayalah andai dalam langkahku
Maka kuselipkan kata “Tidak” sebelum “Bisa”
Aku….tidak bisa
Aku tidak akan pernah bisa


Kamu tahu?
Aku ini manusia sibuk
Sibuk menjadi apa dan siapa saja
Sibuk menjadi seorang pelupa, pelupa sakit hati
Ya, aku ingin lupa pada luka yang menganga
Lagi-lagi airnya patah berulang-ulang
Dan aku jatuh lagi berkali-kali
Ya, jatuh cinta
Padamu yang sangat tahu aku
Tanpa aku ceritakan bagaimana aku
Padamu yang mengenalku
Tanpa aku berikan riwayat hidupku


Maaf, ini puisi mati
Rasa ini pun harus mati
Akan kubunuh perasaan ini dengan pedang yang kauberi padaku
Atau dengan waktu yang kita gelangkan bersama


Tolong jangan bahagiakan aku lagi
Sebab setelah ini aku akan jatuh lagi
Tak apa, aku yakin aku jatuh
Jatuh cinta
Entah pada siapa
Mungkin padamu lagi?
image

Tidak ada komentar :

Posting Komentar