Sabtu, 09 Mei 2015

Gue Nulis Lagi, Nih!

Halo, mantemaaaaaan! :D
Seneng banget hari ini gue bisa nulis di sini lagi huhu. Magang content writer yang setiap hari nulis, membuat gue jadi nggak pernah nulis di sini *lapdebu*. Kenapa? Karena otak gue sudah diperas buat bikin tulisan setiap hari Senin-Jum’at. Jangankan nulis di sini, tugas kuliah gue aja jadi ngaret gitu, sampe dosennya nanya ke gue, “Kamu kok jadi sering belum ngerjain tugas, sih? Sibuk, ya…” Ah, Bu, andaikan Ibu tahu, saya pulang magang antara jam 8 sampai jam 9, pulang-pulang udah nggak kuat ngeliat notebook. AMPUN.  Ternyata kalau “bekerja” jadi penulis tidak sesantai yang gue bayangkan: deadline, revisi, mikirin judul atau tema, konsep per paragraf, dan lain sebagainya.  Alhasil gue lelah memeras otak ini. Makanya gue nggak meluangkan waktu untuk begadang dan ngerjain peer seperti biasanya. Selain tugas kuliah, gue juga menelantarkan organisasi, HIKS! Masalah yang terjadi selama 3 bulan terakhir ini membuat gue bener-bener lelah. Gue sampai merasa jadi orang yang “nggak sanggup”. Di mana letak “Man Jadda wajada” yang selama ini gue ingat sebagai motivasi? Akhirnya, gue “cuti” organisasi beberapa lama, walau dibilang nggak bertanggungjawab, atau apalah, yaudah gue nerima aja. Gue beneran “nggak sanggup”. Tapi gue akan tetep berusaha nyari solusi supaya gue keluar dari permasalahan gue dan bisa aktif lagi. Gue sedang berusahaaaa!
Alhamdulillah, Allah selalu tahu dan memberi petunjuk atas segala permasalahan, Man Shabara Zhafira (Siapa yang bersabar, ia akan beruntung). Gue mau bilang makasih buat Abdul Asman, Kak Elvera, Kak Ajeng, yang sudah membantu gue untuk bisa bayar kuliah dan kontrakan rumah :’) makasih juga buat Dessy Indah, Fanni, Diah, Dyah, Dian, Erin, dan temen-temen lain yang nggak bisa disebutin satu-satu yang udah nyemangatin gue!


Magang gue pun berakhir tanggal 11 Mei. Yeaaaay! *lho. Gue jadi bisa kerja full time lagi biar bisa makan enak bayar kuliah dan sebagainya. Semoga Sandra segera mendapat pekerjaan kembali, Ya, Allah, Aamiin. Permasalahan selesai satu per satu, akhirnya gue pun lambat laun agak “kosong”, Alhamdulillah.
Tibalah kemarin (08 Mei 2015) gue udah siap menerjang masalah yang gue “simpen” alias gue tinggalkan beberapa lama: organisasi. Gue ke kampus pulang kerja, untungnya nggak ada dosen, jadi gue bisa langsung ketemuan sama petinggi organisasi yang gue maksud: Adit dan Saqoh.


Jujur sebenernya, sih, gue kangeeen sama mereka! HAHA. Udah lama banget kayaknya nggak ngumpul bareng lagi. Tapi malam itu kami bertemu kembali, yeay! Awalnya gue ketemu sama Saqoh, terus Adit baru dateng.
“Lo pake bedak, ya, San?”
Gue diem.
“Iyalah, Dit. Sandra, kan, juga pengen cantik.”
*ketawadalemhati*


Padahal gue yang tomboi (baca: nggak feminim) ini juga pake bedak mulu kali. Tapi, semalem gue lengkapin sama BB Cream juga, tone warna kulit wajah gue jadi merata (ini bukan iklan, kok) HAHA.
Lanjut. Gue dan mereka berdua mengutarakan segala isi hati kita masing-masing, wkwk. Nggak deng, kami problem solving tentang organisasi yang kami emban. FYI, tadinya, sih, gue mau ntraktir dengan uang gue yang sungguh pas-pasan, tapi ternyata Saqoh lagi kerja kelompok dan temen-temennya bawa makanan banyaaaak, HAHA. Alhasil, gue pun menumpang makan dari kumpulan makanan itu.


Selain ngobrol, gue juga sedikit-sedikit bantuin Saqoh ngerjain tugas PowerPoint-nya. Bukan, gue bukan bantuin ngerjain tugas teknik yang jelas-jelas gue nggak ngerti-ngerti banget. Tapi gue bantuin bikinin animation-nya. HAHA.


Setelah ngobrol, makan makanan orang, dan lain-lain, gue buka Youtube buat nonton Coolyah, salah satunya yang edisi Komeng lagi ngeliat pameran mobil di Jerman. Coolyah itu semacam acara yang dibuat sama students Jerman tentang aktivitas mereka selama di Jerman, dan itu kereeeen abisssss! Semoga kelak bisa kayak mereka, Aamiin.


Abis Youtube-an, gue, Adit, dan Saqoh pun berniat karaokean ala kami. Kami pun meng-cover lagunya Tulus yang judulnya “Teman Hidup”. Berkat instrumennya, cover-an kami jadi kayak cover-an-nya Gitasav-Paul-tapi-nggak-mirip. Eh, Saqoh sebagai pemain gitarnya, deng (ceritanya doang). Check this out, guys!



Gimana? Nggak mirip sama cover-an-nya Gitasav-Paul, kan? wkwk. Yang penting pede aja dulu, ye, kan? HAHA.


Setelah mengeluarkan suara ambigu kami, kami pun pulang ke rumah masing-masing dengan penutup kata, “hati-hati”, lalu melaju bersama motor masing-masing.
Sekian cerita gue. Senangnya bisa posting 1 tulisan di blog yang udah lama nggak diurus (sayang udah bayar domain soalnya) HAHA.
Makasih, semuaaaa! (kayak yang baca banyak gitu)
Have a nice world! ^^

Tidak ada komentar :

Posting Komentar